Kehabisan Ide dan Inspirasi untuk Menulis? Berliburlah!
Menulis itu butuh inspirasi!
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi kebuntuan ide, salah satunya yaitu dengan melakukan liburan untuk menenangkan pikiran. Sejenak terlepas dari rutinitas yang monoton akan membantu kita menghindari burnout dan menjaga kesehatan mental. Selain itu, liburan juga bisa memberikan inspirasi baru untuk menulis, karena ide seringkali muncul ketika pikiran kembali tenang dan terbebas dari tekanan. Oleh karena itu, liburan bisa menjadi solusi yang efektif bagi penulis yang ingin meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisannya.
Pada saat berlibur, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan:
- Matikan perangkat elektronik
Perangkat elektronik seperti smartphone dan gadget pasti akan selalu menemani rutinitas kita. Entah itu ketika bekerja, saat sedang bersantai ataupun saat menjelang istirahat. Apalagi sekarang smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua orang. Namun, perlu untuk kita ketahui bahwa smartphone terkadang malah membuat liburan kita tidak maksimal. Kenapa?
Coba bayangkan ketika kita sedang asyik bercengkerama dengan alam, tapi tiba-tiba boss / client kita meminta revisi dan sebagainya. Maka dari itu, perlu dipastikan juga bahwa sebelumnya kita sudah benar-benar mengosongkan semua jadwal sebelum pergi berlibur. Setelah itu, cobalah untuk mematikan semua gadget kita sementara waktu, biarkan pikiran kita terbebas dari rutinitas, dan buktikan apakah liburan kita lebih menyenangkan tanpa distraksi dari hal-hal yang tidak kita perlukan.
- Siapkan rencana yang matang
Liburan yang berkualitas adalah liburan yang sudah terencana dengan baik. "Eh, tapi biasanya yang direncanain itu malah seringnya cuma jadi wacana Mas?" Sebentar, yakin yang jadi wacana itu benar-benar direncanakan?
Kebanyakan dari kita terkadang tidak benar-benar merencanakan. Kita itu cenderung bias dalam membuat sebuah rencana. Bias disini artinya kita tidak benar-benar berkomitmen untuk mengerjakan rencana kita, ya cuma jadi angan-angan saja, dan itulah yang seringkali membuat apapun yang kita rencanakan tidak berhasil.
Coba mulai sekarang buatlah sebuah rencana yang matang dengan komitmen, dalam konteks ini adalah untuk merencanakan sebuah liburan. Bisa dipastikan bahwa tidak mungkin ditengah jalan kita akan terbebani dengan pikiran, bagaimana memilih tempat wisata, bagaimana mengurus budget / uang saku dan sebagainya. Karena semua sudah terencana dengan baik di awal, sehingga liburan kita pasti akan lebih menyenangkan, teroganisir, dan tentu saja membuat pikiran kita lebih tenang.
Namun, kita juga perlu tahu bahwa ada kuasa yang lebih besar dari sekadar rencana seorang manusia. Jadi, jika liburan kita tidak sesuai dengan rencana, ambil saja hikmanya, setidaknya kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, dan siapa tahu perjalanan yang tidak sesuai rencana ini bisa kita tulis menjadi sebuah cerita yang menyenangkan. :)
- Gaya berlibur
Jika kita ingin berlibur sendiri (me time) dan ingin mencari inspirasi menulis dengan topik khusus, pilihan gaya berlibur sangat penting untuk dipertimbangkan. Gaya berlibur seperti tradisional, city life atau alam bisa menjadi pilihan untuk me-refresh pikiran, sekaligus mendatangkan ide-ide segar sebagai bahan tulisan. Seperti halnya Fiersa Besari, yang senang menulis sambil berkelana ke tempat atau gunung yang menyenangkan.
- Siapkan Catatan
Setelah menikmati liburan yang menyenangkan, jangan lupakan tujuan kita di awal. Karena kita berlibur untuk memperoleh inspirasi dan ide-ide baru, jadi jangan lupa siapkan catatan yang bisa kita tulis kapan saja. Ide adalah hal yang seringkali datang di waktu dan saat yang tidak bisa kita tebak, mungkin ketika kita sedang bersantai di pinggir pantai, mungkin ketika kita sedang menikmati keindahan air terjun di pegunungan, bahkan saat kita sedang rebahan di hotel sambil menikmati secangkir kopi panas untuk mengawali perjalanan pagi yang menyenangkan.
Jadi gimana, udah punya rencana mau liburan kemana?
Saya harap kalian mendapatkan manfaat dari catatan ini. Ilmu pengetahuan itu bisa diperoleh dari manapun, namun yang terpenting ialah menyelaraskan ilmu pengetahuan yang kita peroleh dengan sebuah tindakan.
#BelajarBerkaryaBerbagi
Tidak ada komentar: