Blue Ocean Strategy: Jalan Untuk Menciptakan Pasar Potensial

How to Create Uncontested Market Space and Make Competition Irrelevant?



Buku Blue Ocean Strategy dianggap sebagai salah satu buku strategi bisnis terbaik dalam 50 tahun terakhir. Buku ini ditulis oleh Profesor W. Chan Kim dan Profesor Renee Mauborgne, keduanya merupakan guru besar ilmu manajemen di INSEAD – salah satu Sekolah Bisnis Terbaik di Eropa dan dunia.


Buku Blue Ocean Strategy telah menjadi international best seller, sehingga keyword blue ocean sekarang menjadi semacam kosakata untuk menunjukkan cara menciptakan pasar baru dan menjadi market leader. Istilah blue ocean sendiri merujuk pada semacam samudra biru yang indah dan mempesona, di mana sebuah perusahaan bisnis praktis memimpin pasar sendirian dalam arena tersebut, sebab para pesaingnya masih sibuk perang harga dalam samudra merah yang berdarah-darah.


Dalam samudra biru, sebuah perusahaan bisnis mampu menciptakan sebuah kategori produk atau jasa yang benar-benar fresh, yang selama ini diabaikan oleh para pemain atau kompetitornya dalam beragam bisnis. Karena itu, perusahaan tadi seolah bermain sendiri dalam pasar yang sangat luas, dan selama ini tidak pernah disentuh oleh pemain lain. Karena bermain sendirian maka perusahaan bisnis ini mampu menjadi market leader dan meraih profit yang optimal.


Strategi Blue Ocean VS Red Ocean




Strategy Canvas

Alat diagnostik untuk membangun strategi Blue Ocean, alat ini menangkap current state of play

Strategy Canvas digunakan untuk memahami :
  1. Target dan segmentasi pasar
  2. Arah persaingan dalam industri
  3. Faktor-faktor yang sedang dipersaingkan dalam industri – baik mencakup aspek produksi dan pelayanan
  4. Peluang sukses dan gagal
  5. Apa yang diterima konsumen dari penawaran kompetitif yang ada di pasaran
  6. Memberikan insight mengenai NEW FEATURES yang saat ini BELUM ada di dalam pasar persaingan

ELIMINATE :
  • Faktor (fitur) apa yang taken for granted, namun sebenarnya bisa dieliminasi?
REDUCE :
  • Faktor (fitur) apa yang sebaiknya dikurangi jauh di bawah standar industri?
RAISE :
  • Faktor (fitur) apa yang sebaiknya ditingkatkan jauh di atas standar industri?
CREATE :
  • Faktor (fitur) apa yang sebaiknya diciptakan, yang belum pernah ditawarkan oleh industri?


Sampel Penerapan 4 Action Framework Blue Ocean





ELIMINATE :
  • Menghilangkan keharusan menikmati film dengan membeli atau menyewa DVD fisik yang ribet dan perlu ongkos transportasi.
  • Menghilangkan keharusan untuk membeli alat DVD player yang relatif mahal.
REDUCE :
  • Mengurangi masa tunggu hadirnya film-film baru. Pelanggan bisa menikmati sebuah film baru saat pertama kali dirilis di seluruh dunia. 
  • Pelanggan tidak perlu menunggu waktu seminggu untuk menikmati episode berikutnya seperti serial konvensional dalam TV. Pelanggan bisa langsung menonton semua seri secara sekaligus.
RAISE :
  • Katalog film baru dan ribuan film lama yang bisa ditonton kapan saja; katalog film-film lama dan baru mudah dicari.
  • Banyak original movie yang dibuat Netflix untuk memanjakan selera pelanggannya.
CREATE :
  • Aplikasi baru di mana pelanggan bisa langsung menonton sajian film bagus di mana saja, kapan saja, melalui layar smartphone-nya.
  • Sistem langganan sebagai model bisnis juga membuat pelanggan tidak perlu membeli setiap judul film yang akan ditontonnya.


Conclusion


Kombinasi sistem langganan yang praktis, kemudahan untuk menonton film melalui koneksi internet, dan koleksi ribuan film yang bagus, merupakan value proposition yang membuat Netflix pernah berjalan sendirian dalam pasar samudra biru yang indah dan menguntungkan.

Saya harap kalian mendapatkan manfaat dari catatan buku ini. Ilmu pengetahuan itu bisa diperoleh dari manapun, namun yang terpenting ialah menyelaraskan ilmu pengetahuan yang kita peroleh dengan sebuah tindakan.

Jika kalian telah membaca sampai sini, selamat kalian telah satu langkah lebih maju dibanding orang lain yang belum berusaha mencari tahu bagaimana cara meraih kehidupan yang lebih baik. Jangan lupa membeli buku aslinya jika kalian tertarik membaca lebih detail.

Baca juga :


#BelajarBerkaryaBerbagi 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.